pelangaran sepak bola

1.   Pelanggaran pemain

Pelanggaran dalam permainan sepak bola yang berhubungan dengan pemain biasanya mengakibatkan tendangan bebas langsung bagi regu lawan. Aturan yang tidak boleh dilanggar oleh pemain terdiri dari beberapa peraturan, diantaranya:

a.   Menerjang lawan secara kasar atau menerjang lawan dari belakang sedangkan lawan bukan dalam posisi menghalang-halangi pemain merebut atau menggiring bola.

b.   Memukul dan menendang lawan baik sudah dilakukan ataupun baru akan dilakukan.

c.   Menjatuhkan lawan baik dengan cara sliding ataupun dengan mendorong tubuh lawan hingga terjatuh tersungkur.

d.   Melompati lawan.

e.   Tangan atau lengan menyentuh bola, baik itu gerakan memukul, membawa ataupun mendorong bola dengan tangan.

Sedangkan pelanggaran dalam permainan sepak bola yang lainnya biasa dilakukan pemain dengan menanggung konsekuensi berupa tendangan bebas untuk regu lawan. Pelanggaran-pelanggaran tersebut antara lain menendang bola yang sedang berada di kaki pemain lain atau menendang bola yang sudah berada di tangan penjaga gawang juga menerjang penjaga gawang yang tidak melakukan kesalahan seperti membawa bola berjalan lebih dari empat langkah.

2.   Pelanggaran regu penyerang

Pelanggaran dalam permainan sepak bola yang biasa dilakukan oleh regu penyerang, diantaranya adalah tidak menendang bola ke arah depan, membuat bingung penjaga gawang dengan gerakan yang aneh ketika mengambil tendangan hukuman, serta berkata atau bersikap yang tidak sopan ketika melakukan eksekusi tendangan hukuman.

3.   Pelanggaran dari regu bertahan

Sedangkan pada regu bertahan, pelanggaran dalam permainan sepak bola yang dilakukan meliputi perkataan atau sikap yang tidak menyenangkan ketika dilakukan tendangan hukuman, regu bertahan memasuki daerah tendangan hukuman sebelum bola ditendang, serta penendang menggerakan kedua kakinya ketika melakukan tendangan hukuman.

Tendangan hukuman yang dilakukan pemain harus sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh wasit. Ketika dilakukan pelanggaran selama tendangan hukuman berlangsung, ada konsekuensi yang harus ditanggung pemain baik untuk regu penyerang ataupun regu bertahan.

Apa saja konsekuensi yang diterima oleh kedua regu?

Untuk regu penyerang, konsekuensi dari pelanggaran terhadap aturan tendangan hukuman ada beberapa poin. Ketika bola masuk ke gawang maka tendangan harus diulangi, jika bola keluar atau lewat atau sampai di atas gawang maka regu bertahan melakukan tendangan gawang, lain lagi jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang maka wasit berhak menghentikan permainan dan pemain lawan atau regu bertahan melakukan tendangan bebas tidak langsung.

Sedangkan untuk regu bertahan, konsekuensi yang akan diberikan pada regu tersebut antara lain jika bola masuk maka gol dianggap sah, jika bola keluar lewat atau sampai di atas gawang maka tendangan harus diulangi, yang terakhir jika bola mengenai gawang atau dibuang keluar oleh penjaga gawang maka tendangan hukuman diulangi.

Sementara itu pelanggaran yang dilakukan oleh kedua regu akan mendatangkan konsekuensi berupa tendangan yang diulangi dengan kemudahan bahwa penjaga gawang maupun penendang hukuman dari masing-masing regu boleh diganti dengan pemain yang lain.